Sabtu, 23 Oktober 2010

jenis-jenis operator dalam Visual Basic

* Arithmetic Operator / Operator Aritmatika

Operator Aritmatika ini digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, seperti penjumlahan, perkalian, mencari sisa hasil bagi (modulus) dan lain sebagainya. Nah, terdapat beberapa perbedaan antara operator aritmatika visual basic dengan C++. Berikut adalah operator-operator aritmatika yang terdapat dalam visual basic:
^ : untuk perpangkatan
- : untuk bilangan min (tanda negatif)
* : untuk perkalian
/ : untuk pembagian
\ : untuk pembagian integer
+ : untuk penjumlahan
- : juga bisa untuk pengurangan
mod (modulus) : untuk mencari sisa hasil bagi (berbeda dengan C++ yang menggunakan %)

*assignment operators / operator penugasan

0perator penugasan digunakan untuk menentukan nilai yang dimiliki oleh suatu variabel
Operator ini digunakan untuk memasukan nilai sebuah variabel kedalam suatu variabel lainnya.Operator ini dilambangkan dengan tanda ( = ).

= Operator

^= Operator

*= Operator

/= Operator

\= Operator

+= Operator

-= Operator

<<= Operator

>>= Operator

&= Operator

* Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk mengetahui hasil perbandingan dua atau lebih bilangan, misalkan mencari bilangan terbesar dan lain sebagainya. untuk membandingkan bilangan, kedua bilangan harus memiliki tipe data yang sama. Berikut adalah operator perbandingan yang terdapat dalam visual basic:
= : untuk sama dengan
<> : untuk tidak sama dengan
< : untuk kurang dari
> : untuk lebih dari
<= : untuk lebih kecil atau sama dengan
>= : untuk lebih besar atau sama dengan
Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai
Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek

* Operator Keterangan/Logika

Operator keterangan digunakan untuk menerangkan bilangan yang dimaksud. Juga digunakan untuk mengekspresikan dua data atau lebih. Berikut adalah jenis operator keterangan atau logika dalam visual basic:

not : untuk tidak
and : untuk dan
or : untuk atau
Xor : untuk Exclusive or
Eqv : untuk equivalen
Imp : untuk implikasi

Rabu, 13 Oktober 2010

High Level Language

High Level Language merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Tata cara yang digunakan dalam memberi intruksi/perintah kepada komputer sangat mirip dengan tata cara manusia berkomunikasi, dengan demikian high level language lebih mudah dipelajari.

Karena jangkauan pemakai komputer adalah internasional, maka aturan ataupun kata – kata dasar yang digunakan pada high level language, kemudian disesuaikan dengan aturan dan kalimat yang ada pada bahasa inggris.
Jenis high level language sendiri cukup banyak, seperti BASIC, COBOL, FORTRAN dan lain sebagainya. Sama halnya dengan tatacara yang terdapat dalam bahasa assembly, penulisan program dalam high level language juga harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses dilakukan. Program penterjemah disebut compiler atau interpreter.

Untuk bahasa BASIC misalnya, susunan programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu line number, keyword dan body program. Basic menjadi sangat populer karena dapat dibuat dengan cara yang ber-struktur ataupun tidak, disamping itu, BASIC memiliki versi interpreter dan versi compiler.
BASIC menjadi populer seiring dengan hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir 70-an. Demikian populernya BASIC, sehingga banyak pabrik komputer PC pada saat itu yang membuat BASIC dalam versi ROM (Read Only Memory) disamping versi interpreter ataupun compiler. Sehingga pada saat komputer dinyalakan, komputer tersebut langsung siap menjalankan BASIC. Belum ada satu bahasa selain BASIC yang dibuat dalam berbagai versi.

Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving). BASIC yang merupakan singkatan dari Beginner’s All purpose Symbolic Instruction Code, ditemukan oleh John G. Kemeny, profesor dari Darthmouth College dan Thomas E. Kurtz pada tahun 1960. Perintah-perintah dalam bahasa BASIC relatif mudah dipahami, baik oleh orang yang awam sekalipun.
Banyak sekali jenis compiler dari versi bahasa BASIC yang ada di pasaran, semisal : BASICA, GWBASIC, MBASIC, Turbo BASIC, Quick BASIC, Power BASIC, dll, akan tetapi pada dasarnya kesemuanya bermuara pada style pemrograman yang sama yaitu bahasa BASIC itu sendiri.
Bahasa BASIC kemudian dikembangkan dengan pemrograman yang lebih terstruktur, dengan tujuan agar sedapat mungkin dihindari penggunaan perintah GOTO yang menyebabkan program menjadi sukar dipahami alurnya. Pada pemrograman terstuktur terdapat perintah penyeleksian kondisi dan berbagai macam alternatif perintah perulangan. Bahasa BASIC yang sudah terstruktur, semisal TURBO BASIC dan Quick BASIC.
Saat ini perkembangan bahasa BASIC sudah sedemikian pesatnya, sehingga terdapat software BASIC yang dapat dijalankan pada platform WINDOWS dan pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming) seperti VISUAL BASIC.