Senin, 12 Oktober 2009

jawaban tugas kelompok C++ 1

1. Mengulas tentang sejarah perkembangan bahasa pemrograman.

Generasi Bahasa
Perkembangan bahasa pemrograman mungkin tidak semudah yang kita kira, namun perkembangan tersebut sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama hingga bisa menjadi bahasa pemrograman yang bisa kita nikmati sekarang ini. Pembagian generasi bahasa adalah seperti berikut:
• First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensionnya terdiri dari deretan angka 0 dan 1.
• Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler (biasa dikenal sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.
• Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java.
• Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan.
• Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasasumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL.

Perkembangan Bahasa

• Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).
• Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.
• Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun setelahnya dirilis mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.
• FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.
• Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.
• Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturut turut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
• Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.
• Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.
• Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini bersamaan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show saat COMDEX.
• Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan dirilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

2. Ulas juga mengenai sejarah perkembangan bahasa C sampai C++.

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

3. Jelaskan juga beberapa tipe data pada bahasa C

Jenis-jenis tipe data :

- Tipe data Integer

Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32 bits atau 4 bytes.

- Tipe data Character

Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode ASCIInya.

- Tipe data Float

Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat menyimpan single precision floating point numbers.

- Tipe data Double

Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data double dapat menyimpan double precision floating point numbers. Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.

- Tipe data Void

Tipe data yang tidak bertipe.

4. Serta buatkan code program dengan bahasa C++. Program yang dibuat adalah:

  • Program untuk menghitungan Volume Balok.

/*— copy here —*/

// A. Program menghitung Volume Balok
#include “iostream.h”

main ()
{
float Panjang, Tinggi, Lebar, Volume;
cout<<” Masukkan Panjang “; cin>>Panjang ;
cout<<” Masukkan Lebar “; cin>>Lebar;
cout<<” Tinggi “; cin>>Tinggi;
Volume=Panjang*Tinggi*Lebar;
cout<<”Volume= “; cout<

  • Program untuk menghitung luas segitiga.
/*Program luas segitiga*/
/*Dengan memasukan alas dan tinggi suatu segitiga yang bertipe integer
maka akan dihitung luasNya dan kemudian akan dicetak keluaranNya*/
#include 
main()
{
/*DEKLARASI*/
int alas;    /*Alas segitiga*/
int tinggi;  /*Tinggi segitiga*/
int luas;    /*Luas segitiga  */
/*ALGORITMA*/
printf ("Alas    = ");scanf("%d", &alas);    /*Memasukkan panjang*/
printf ("Tinggi  = ");scanf("%d", &tinggi);  /*Memasukkan Lebar*/
luas = (alas * tinggi)/2 ; /*Menghitung luas*/
printf("Luas segitiga = %d \n", luas); /*Mencetak luas*/
scanf("%d");
}
  • Program untuk menghitung volume tabung

#include

#include

#include

void main ()

{

const float phi=3.141592;

float jari_jari_lingkaran, tinggi_tabung, keliling_tabung, luas_sisi_persegi, luas_sisi_tabung, luas_alas_tabung, volume_tabung;

clrscr();

cout << “Masukan jari-jari lingkaran tabung : “;

cin >> jari_jari_lingkaran;

cout << “Masukan tinggi tabung : “;

cin >> tinggi_tabung;

keliling_tabung=phi*2*jari_jari_lingkaran;

luas_sisi_persegi=keliling_tabung*tinggi_tabung;

luas_alas_tabung=phi*jari_jari_lingkaran*jari_jari_lingkaran;

volume_tabung=luas_alas_tabung*tinggi_tabung;

luas_sisi_tabung=luas_sisi_persegi+(2*luas_alas_tabung);

cout <<>

cout << “Volume tabung tersebut adalah : ” <<>

cout << “Luas sisi tabung tersebut adalah : ” <<>

getch();

}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar